VISI SURVEILAN DINKES TASIKMALAYA

MENJADI SDM SURVEILAN YANG PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI TINGGI

Thursday 21 October 2010

DIFTERI


Penyakit Difteri disebabkan oleh Corynebacterium diphteri. Terdapat 3 tipe yaitu: mitis, intermedius, dan gravis. Masa inkubasi antara 2-5 hari, masa penularan penderita  2-4 minggu sejak masa inkubasi, sedangkan masa penularan carrier bisa sampai 6 bulan.
Gambaran klinis: demam 38 , pseudomembranputih ke abu-abuan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah di faring, laring atau tonsil, sakit waktu menelan, leher membengkak seperti leher sapi (Bullneck) dan sesak napas disertai stridor. Diagnosis pasti jika didapatkan kuman difteri yang dilakukan melalui specimen apusan tenggorok (throat swab) yang di biakan.
Sumber penularan adalah manusia, baik sebagi penderita maupun sebagai carrier. Penyebaran melalui droplet infection dan difteri kulit yang mencemari tanah. Kekebalan diperoleh karena menderita sakit atau mendapat imunisasi. Kekebalan yang tinggi secara aktif melalui imunisasi DPT.
LANGKAH PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)
a.      Dasar: adanya kasus tersangka Difteri segera lakukan PE
b.      Tujuan: penegakan diagnosis, mengetahui besaran kasus, identifikasi factor resiko, investigasi kasus lain, penentuan arah pencegahan dan penaggulangan.
c.       Langkah Penyelidikan: Koordinasi melalui Tim Investigasi, siapkan administrasi, pengumpulan data
d.      Pengolahan dan penyajian data
e.      Analisa data
f.        Membuat laporan hasil penyelidikan.

1 comment:

  1. terima kasih infonya.... sangat bermanfaat, izin saya copy paste...

    ReplyDelete