VISI SURVEILAN DINKES TASIKMALAYA

MENJADI SDM SURVEILAN YANG PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI TINGGI

Friday 21 January 2011

Hotel Diimbau Jaga Kebersihan Cegah "Legionella" Antara

Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengimbau para pemilik hotel di wilayah Kuta untuk lebih memperhatikan kebersihan guna turut mencegah penyebaran penyakit "legionella".
"Imbauan itu kami berikan kepada para pemilik hotel di kawasan Kuta, karena kasus penyakit yang ditularkan bakteri `legionella pneumophillia` itu pertama kali ditemukan pada beberapa wisatawan asing yang menginap di daerah tujuan wisata internasional tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Nyoman Sutedja di Denpasar, Jumat.
Dia menjelaskan, imbauan untuk lebih memperhatikan kebersihan di sekitar hotel itu, karena bakteri penyebar penyakit tersebut biasanya bersarang di dalam mesin pendingin ruangan (AC).
Jika pihak hotel bisa memperhatikan dan membiasakan membersihkan AC secara rutin, sudah cukup untuk menekan perkembangbiakan bakteri penyebar penyakit yang mengganggu saluran pernapasan manusia tersebut.
Sutedja mengatakan, selain melalui AC, penyebaran bakteri legionella juga bisa melalui air di kolam renang.
Untuk itu, perawatan dan pembersihan kolam renang dianjurkan dilakukan secara rutin disertai dengan penggunaan obat kimia, agar kebersihan airnya tetap terjaga.
Menurut Sutedja, kasus 11 warga asing yang dilaporkan positif legionellosis, sebenarnya sudah terjadi sejak Agustus hingga penghujung 2010.
"Namun, munculnya pasien kasus tersebut tidak terjadi sekaligus, tetapi berlangsung secara bertahap. Laporan kasus tersebut tidak kami terima secara langsung, melainkan melalui Kementerian Kesehatan RI," ujarnya.
Dari 11 pasien penyakit akibat bakteri tersebut, sembilan orang di antaranya merupakan warga Australia, selebihnya dari Belanda dan Prancis.
Dikatakan, 11 turis yang terjangkit legionella itu tak menetap dalam jangka waktu lama di Bali. Rata-rata mereka berlibur di Pulau Dewata dalam kurun waktu 7-10 hari sesuai masa berlaku visa kunjungan.
Sebagian besar dari mereka sudah berusia agak lanjut di atas 45 tahun, kelompok yang lebih mudah terjangkit legionella.
Turis asing itu selama di Bali juga tak hanya berdiam di satu tempat. Selain itu, mereka diperkirakan tak memiliki daya tahan tubuh yang baik dan masih belum beradaptasi dengan iklim di Bali.
Sumber: yahoo.com

No comments:

Post a Comment